Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melalui anak usahanya, PT SGG Prima Beton membeli saham milik Dana Pensiun Semen Gresik (DPSG) sebesar 36,67% senilai Rp55 miliar di perusahaan beton PT Varia Usaha Beton.
Transaksi jual beli saham itu termasuk transaksi afiliasi mengingat Semen Indonesia merupakan pendiri DPSG dan perseroan menjadi pemegang 99,9% saham di SGG Prima Beton yang bergerak di bidang produksi dan penjualan beton.
Direksi perseroan menyatakan transaksi itu merupakan bagian dari usaha pengembangan usaha beton di Varia Usaha Beton dengan cara konsolidasi usaha beton di grup usaha Semen Indonesia.
“Tujuan dari konsolidasi adalah untuk memperkuat struktur permodalan VUB agar dapat berkembang sehingga diperlukan tambahan penyertaan modal dari pemegang saham,” papar direksi perseroan dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12).
Transaksi jual beli saham itu menjadi langkah pertama pada 2015. Pada 2016, Varia Usah Beton berencana menerbitkan saham baru dimana SGG Prima Beton akan menempatkan tambahan sahamnya di perusahaan itu sehingga menjadi pemegang saham mayoritas.
Sebelum SGG Prima Beton menjadi pemegang saham, saham Varia Usaha Beton dimiliki oleh DPSG dengan porsi 36,67% dan 63,33% saham lainnya dimiliki oleh PT Varia Usaha.
Transaksi jual beli saham itu termasuk transaksi afiliasi mengingat Semen Indonesia merupakan pendiri DPSG dan perseroan menjadi pemegang 99,9% saham di SGG Prima Beton yang bergerak di bidang produksi dan penjualan beton.
Direksi perseroan menyatakan transaksi itu merupakan bagian dari usaha pengembangan usaha beton di Varia Usaha Beton dengan cara konsolidasi usaha beton di grup usaha Semen Indonesia.
“Tujuan dari konsolidasi adalah untuk memperkuat struktur permodalan VUB agar dapat berkembang sehingga diperlukan tambahan penyertaan modal dari pemegang saham,” papar direksi perseroan dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12).
Transaksi jual beli saham itu menjadi langkah pertama pada 2015. Pada 2016, Varia Usah Beton berencana menerbitkan saham baru dimana SGG Prima Beton akan menempatkan tambahan sahamnya di perusahaan itu sehingga menjadi pemegang saham mayoritas.
Sebelum SGG Prima Beton menjadi pemegang saham, saham Varia Usaha Beton dimiliki oleh DPSG dengan porsi 36,67% dan 63,33% saham lainnya dimiliki oleh PT Varia Usaha.