PT Varia Usaha Beton menggelar kegiatan khitanan massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439H. Sebanyak 75 anak yang kurang mampu menjadi peserta dalam agenda rutin tahunan yang diprakarsai oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di kantor pusat Varia Usaha Beton.
Puluhan anak dari daerah Sidoarjo dan sekitarnya mengikuti kegiatan khitanan massal dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar oleh PT Varia Usaha Beton dan di koordinator oleh Panitia Hari Besar (PHBI).
Ketua Panitia, Adi Santoso mengatakan, “kegiatan khitanan massal yang digelar oleh PT Varia Usaha Beton merupakan agenda rutin tahunan yang selalu disambut antusias oleh masyarakat. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan, dan rata-rata yang mengikuti dari keluarga kurang mampu meskipun ada juga yang dari keluarga menengah keatas, dan anak dari karyawan VUB juga. Gelaran khitanan massal juga sebagai langkah pihaknya, untuk dapat membantu masyarakat dalam menunaikan kewajiban syariat Islam bagi setiap muslim laki-laki. Selain itu kegiatan khitan, terutama bagi anak laki-laki menjadi suatu fase yang tidak terpisahkan dalam proses pengislaman seseorang. Artinya, bila dia sudah mencapai baligh (dewasa) tapi belum di khitan, akan ada pengaruhnya dalam konteks kesucian.”
Sebanyak 75 anak yang mengikuti khitan massal ini dengan usia antara 5 sampai 11 tahun. Dimana para peserta datang diantar orang tuanya. Kegiatan Khitanan dilakukan pada Rabu (19/12/2018) di Aula Lantai 6 kantor Pusat PT Varia Usaha Beton, yang telah disediakan 7 bilik dengan 8 para medis yang menangani, sehingga para peserta tidak menunggu terlalu lama.
Bagi para peserta terlebih dahulu berkumpul di Didalam gedung lantai ground yang suasananya dibuat nyaman, agar anak-anak tidak merasa takut. Dan para peserta yang akan di khitan akan dipanggili secara berkelompok untuk menuju lantai 6 dan melakukan proses khitan.
Dimas Adi Putra kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Kecamatan Sedati mengaku takut untuk dikhitan, tetapi ia bersemangat karena banyak temannya. "Saya datang kesini diantar orang tua. Selain saya ada juga dua orang teman satu sekolah yang juga ikut khitanan," ungkapnya. Senada dengan Iqbal siswa kelas IV SD Al Falah Tropodo, ia menceritakan tidak takut meskipun terkadang ada temannya yang menangis dari dalam bilik karena kesakitan. "Saya sudah siap, jadi tidak takut," tukasnya. Sementara itu, suasana khitanan massal yang diikuti puluhan anak terlihat haru ada sejumlah anak yang terlihat tegang, namun banyak pula yang bersantai ngobrol dengan temannya. Sedangkan para orang tua ada yang menemani anaknya saat proses di khitan dan ada yang menunggu diluar ruangan.
Selesai melakukan proses khitan, para peserta diberikan bingkisan berupa Tas, Alat Tulis Sekolah, Baju koko, Sajadah, Snack, dan Uang saku yang mana dapat memberikan manfaat untuk para peserta tersebut.